Rabu, 23 Desember 2009

PROGRAM STIMULUS DISNAKERTRANS PROV.KALSEL TH 2009 - KERJASAMA DENGAN LP3I BANJARMASIN

PROGRAM TEHNISI SOFTWARE & HARDWARE TELEPON SELULAR


PROGRAM DESIGN GRAFIS




PROGRAM TEKNISI SOFTWARE & HARDWARE KOMPUTER



PROGRAM FOTOFRAFI





Rabu, 16 Desember 2009

ACTIVITY LP3I BJM: PELATIHAN KERJA BAGI PENCARI KERJA

www.infikursus.net

PELATIHAN KERJA BAGI PENCARI KERJA










LP3I banjarmasin, bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin penyelenggarakan program pelatihan " Teknisi Software dan Hardware Komputer bagi pemuda/i putus sekolah atau pencari kerja. Pelatihan ini diadakan di Kampus LP3I, Banjarmasin











Kamis, 29 Mei 2008

Rabu, 28 Mei 2008

ARTIKEL DARI SANDI - SISWA LP3I BANJARMASIN PROGRAM IK-S2

Pekerjaanku adalah seorang penolak rakit di tepi sungai, yakni aku memindahkan penumpang dari satu tebing sungai ke tebingnya yang lain. Hal itu sudah ku lakukan sejak bertahun-tahun lamanya.

Pada suatu hari, datanglah seorang lelaki tua itu kepadaku.

"Bolehkah tuan menyeberangkanku ke tebing sebelah sana secara ikhlas lillahi ta'ala?"

"Boleh," jawabku. "Aku boleh membawamu ke sana dengan ikhlas, tanpa bayaran!"

Lelaki tua itu pun menaiki rakitku dan aku pun menjalankan rakit itu menuju ke tebing yang sebelah sana. Saat tiba di tebing sana, orang tua itu berkata lagi:

"Tuan, aku akan menitipkan sesuatu kepada tuan, bolehkah tuan menjaganya?"

"Apakah itu?" tanyaku kepadanya.

"Hanya sesuatu bungkusan dan sebilah tongkat. Apabila datang hari besok hampir waktu Zohor, tuan akan menemukan diriku mati di bawah pohon ini," dia berkata begitu sambil menunjukkan pohon yang dimaksudkan. Kemudiaan dia menyambung pesanannya lagi:

"Maka mandilah dan bungkuslah aku dengan kain yang ada di bawah kepalaku, kemudian sholatkanlah aku dan tanamlah aku di bawah pohon itu. Setelah itu ambillah bungkusan ini serta tongkatnya lalu simpanlah dia baik-baik. Sewaktu-waktu kalau ada orang yang memintanya berikanlah kepadanya!" pesanannya dengan sungguh-sungguh.

"Itu saja pesananmu?!" tanyaku lagi, Dia menganguk-angukkan kepalanya.

"Baiklah," kataku dengan penuh keheranan.

Malam itu aku tak dapat tidur kerana terus memikirkan keadaan orang itu. Betulkah dia akan mati, seperti yang dia katakan? Kalau tidak, buat apa aku memikul beban amanat ini!

Begitu pagi mula muncul, aku segera pergi ke tempat rakitku untuk berkerja, sambil menunggu waktu Zohor, aku pun duduk termangu-mangu dan hatiku bredebar-debar. Tiba-tiba aku terlena dan terus tertidur, dan baru bangun ketika waktu menjelang Asar. Aku teringat akan janjiku kepada orang tua itu, dan aku cepat-cepat menuju ke bawah pohon yang ditunjukkan kepadaku semalam, dan ternyata benar lelaki itu telah meninggal dunia di sana, dan wajahnya semakin bersinar-sinar.

"Inna Lillaahi Wa Innaa Illaihi Raji'uun!" lisanku mengucap.

Aku pun segera menyelenggarakan mayatnya, memandikannya lalu membungkusnya dengan kain yang diletakkan di bawah kepalanya yang baunya sangat harum sekali. Kemudiaan mensholatinya dan menggali kubur di bawah pohon, dan ternyata di sana telah terdapat kuburan yang terbuat dari batu yang sangat halus sekali buatannya. Aku memasukkan jasad itu itu ke dalamnya, lalu menimbuni kubur itu dengan tanah, dan aku ambil bungkusan serta tongkat titipannya dan menyimpannya di rumah.

Hari itu, aku terpaksa bekerja sampai pagi untuk menggantikan waktu aku gunakan untuk menyelenggarakan penguburan mayat lelaki tua tadi. Apabila menjelang fajar, datanglah seorang pemuda kepadaku seraya memandangku dengan pandangan yang tajam sekali. Setelah aku menggamat-amatinya, aku mengenalinya. Ia adalah seorang pemuda yang biasa bermain sandiwara, dan biasa menyanyi dan menari. Ia memakai baju yang tipis, sementara jari-jarinya penuh dengan pacar.

Pemuda itu mendekatiku seraya memberi salam. Aku membalas salamnya. Ia bertanya:

"Benarkah tuan ini fulan bin fulan?" aku heran bagaimana dia tahu namaku.

"Betul," jawabku.

"Jika demikiaan, di manakah amanat itu?"

"Amanat apa?" tanyaku kembali.

"Sebuah bungkusan dan sebilah tongkat," pemuda itu memberitahuku.

"Siapakah yang memberitahukan hal itu kepadamu?"

"Aku sendiri tidak mengerti," jawabnya, "tapi tadi malam aku sedang di rumah teman untuk maramaikan pesta perkahwinan. Aku menari-nari serta menyanyi sampai jauh malam dan aku pun tidur di sana. Tiba-tiba datang seorang yang tak ku kenal membangunkanku seraya berkata: "Wahai pemuda, bangunlah! ketahuilah bahwa Allah S.W.T. telah mematikan seorang waliNya, dan menjadikan dirimu sebagai gantinya, Nah pergilah sekarang juga dan temui fulan bin fulan yang bekerja sebagai penolak rakit, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya wali Allah yang mati itu meninggal amanah untukmu, yaitu berupa sebuah bungkusan dan sebilah tongkat."

Aku benar-benar keheranan mendengar penunturan pemuda itu, dan aku pun menyerahkan kedua amanah itu kepadanya. Ia menerimanya lalu menanggalkan pakaiaan yang di atas badan, kemudian mandi dan berwudhu, lalu membuka bungkusan itu yang ternyata di dalamnya ada sepasang pakaiaan, lalu memakainya, dan memegang tongkat Kemudian dia datang kepadaku seraya berkata:

"Terima kasih kerana sanggup menjaga amanah ini, semoga Tuhan saja yang membalasmu!"

Kemudian pemuda itu pergi meninggalkanku. Ke mana dia pergi, aku pun tidak tahu.

Di sepajang-panjang hari itu, aku terus memikirkan tentang pemuda itu, dan bagaimana dia dengan kehidupannya yang lalai dan sia-sia boleh menerima amanat wali yang mati itu. Bila aku merasa penat, aku pun tidur. Dalam tidurku itu aku mendengar suatu suara yang mengatakan:

"Wahai hamba Allah! Apakah engkau keberatan jika Allah berkenan melimpahkan kurniaNya kepada hambaNya yang selalu membuat durhaka kepadaNya? Ketahuilah, bahawa Allah berhak penuh untuk memberikan kelebihanNya kepada sesiapapun, takdirNya adalah menurut iradatNya!"

Pada masa itulah, aku terkejut dari tidurku, lalu menangis sejadi-jadinya. Dalam menangis itu aku memohon:

"Ya Allah! Berilah hambaMu ini rahmat dan belas kasihanMu! Berilah pertolongan untuk berbakti kepadaMu, bersyukur atas segala nikmatMu, dan bersabar atas segala cobaanMu! Amin!" Amin!

Jumat, 23 Mei 2008

ARTIKEL DARI ANDRI FAUZI - SISWA LP3I BANJARMASIN PROGRAM IK-S1

Kisah dan hikmah
MAKANAN ORANG PEMURAH ADALAH OBAT

Suatu hari Imam Asy-syafi’I Radhiallahu anhu bersilaturahmi kerumah Imam Ahmad bin Hambal. Ketika malam tiba beliau makan malam bersama. Seusai makan malam Imam Asy-Syafi’I masuk kedalam kamar yang telah disediakan oleh Imam Ahmad. Kemudian berbaring di balai (dikasur). Beliau baru keluar dari kamar ketika fajar.

Tanpa diduga,seorang puteri Imam Ahmad senantiasa memperhatikan segala perilaku dan pekerjaan Imam Asy-Syafi’i, sejak kedatangannya hingga beliau masuk kamar tidur. Kemudian sang puteri bertanya kepada ayahnya: “Ayah, bukankah ayah selalu memuji dan mengatakan Imam Asy-Syafi’i itu seorang ulama yang amat alim dan saleh. Tetapi, setelah aku perhatikan, ternyata banyak yang tidak berkenan dihatiku, dan setidak sealim yang aku kira”.

Mendengar puterinya itu,Imam Ahmad terkejut. Kemudian beliau berkata kepada puterinya: “anakku,ia benar seorang yang alim. Mengapa engkau berkata demekian??”.

Kata anaknya: “Aku perhatikan ada tiga hal kekurangannya. Pertama, pada waktu disajikan makanan, beliau makannya lahap benar. Kedua , sejak masuk kekamarnya beliau tidak shalat malam dan baru keluar dari kamarnya setelah tiba shalat subuh. Ketiga, beliau shalat subuh dengan kita tanpa wudhu”.

Sejenak Imam Ahmad merenungkan perkataan anaknya. Maka, untuk mengatahui lebih jelasnya dia menyampaikan pengamatan puterinya itu untuk ditanyakan langsung pada Imam Asy-Syafi’i .

Mendengar pengaduan dari puteri Imam Ahmad, Imam Asy-Syafi’i tersenyum. Kemudian beliau berkata : “Ya, Ahmad, ketahuilah , aku banyak makan dirumahmu karena aku tahu makanan yang ada dirumahmu jelas halal dan thayib. Aku tidak meragukan sama sekali. Karena itulah aku makan dengan tenang dan lahap. Lagipula aku tahu engkau seorang pemurah.

Makanan orang pemurah itu adalah obat, dan makanan orang kikir adalah penyakit. Aku makan semalam bukan karena agar kenyang, akan tetapi untuk berobat dengan makan itu.

Sedangkan mengapa aku semalam tidak shalat malam, karena ketika aku meletakan kepelaku di atas bantal untuk tidur,tiba-tiba, seakan-seakan aku melihat dihadapanku kitab Allah dan sunnah Rasul-nya. Dan dengan izin Allah malam itu aku dapat menyusun 72 masalah ilmu fiqih islam, sehingga aku tidak sempat shalat malam. Sedangkan kenapa aku tidak wudhu’lagi ketika shalat subuh, karena aku pada malam itu tidak dapat tidur sekejap pun. Aku semalam tidak tidur sehingga aku shalat subuh dengan wudhu shalat Isya’.

Kesimpulan : “setiap yang diberi dengan hati yang penuh keikhlasan maka sesuatu yang diberi itu bagaikan obat. Yang tidak ada tandingnya di muka bumi ini.

(fauzy)

GLOBALISASI JANGAN SAMPAI MENDANGKALKAN
FUNGSI KELUARGA

Para ahli menyimpulkan,kesejahteraan sosial bersumber dari kesejahteraan di lingkungan keluarga. Apabila keluarga sejahtera kemungkinan bangsa pun juga ikut sejahtera. Apabila keluarga kuat maka Negara pun juga ikut kuat. Persatuan dan kesatuan bangsa yang solid harus dimulai dari kondisi ideal keluarga yang rukun dan damai serta hubungan antara sesama warga masyarakat maupun para pemudanya yang selalu disemangati oleh nilai-nalai kekeluargaan yang tulus. Semangat kekeluargaan adalah jiwa dari suatu masyarakat. Lenyapnya semangat kekeluargaan berarti masyarakat tak lebih dari kumpulan manusia yang tidak saling menjiwai makna kehidupan kolektif.

Didalam konteks GBHN 1993 secara tegas memberi pengarahan yang berbunyi “pembangunan keluarga sejahtera diarahkan kepada terwujudnya kehidupan keluarga sebagai wahana persamaian nilai-nalai agama dan nilai-nalai luhur budaya bangsa guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membina ketahanan keluarga agar mampu mendukung kegiatan pembangunan…”

Dewasa ini kita menghadapi masa depan yang penuh tantangan baik berupa krisis yang selalu berkelanjuatan yang juga bertepatan dengan abad 21 yang merupakan era dunia tanpa batas (boderless world) . pada abad ini kita perlu mempersiapkan ketahanan keluarga, yang menjadi benteng penangkal dan penyeleksi arus negatif budaya asing yang dapat melemahkan dan bahkan menghancurkan kepribadian bangsa Indonesia tercinta ini.

Dalam kondisi era globalisasi bangsa ini harus mempertinggi kepedulian untuk membendung sinyal-sinyal yang melemahkan ketehanan keluarga,memudarnya semangat kekeluargaan dan menipisnya kekerabaran masyarakat.yang cepat atau lambat dapat menggoyahkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan kebangsaan.

Pada 100 tahun kebangkitan nasional ini mari kita jalankan visi dan strategi pembangunan nasional tentang keluarga baik berupa “material wefare” pendekatan kesejahteraan secara material dan “spiritual welfare” kesejahteraan secara spiritual. Dari kedua visi dan strategi itu tak di pisahkan karena saling berkaitan erat...

Keluarga sebagai tiang kesejahteraan social dan benteng ketahanan masyarakat perlu terus dibina dan diperkuat dalam seluruh aspeknya. Berbagai upaya eksternal telah dilakukan pemerintah termasuk melalui “crash program”. Akan tetapi, yang terpenting hal itu mestilah ditunjang oleh internal keluarga itu sendiri.

Malahan ajaran dan tuntutan islam mewajibkan kita memberi perhatian secara khusus terhadap masalah pembinaan dan penguatan fungsi keluarga yang islami. Ibu dan Bapak di amanahi untuk selalu menjalankan tugas sucinya kapan dan dimanapun dalam mendidik anak-anaknya. Baik dalam pendidikan agama,maupun pendidkan lainnya.


Dr. Musthafa Ash Sibba’ie di dalam bukunya “Akhlaquna al-Ijtimaiyah” menyatakan kerisauannya selaku seorang intelektual terhadap penomena yang berkembang dikalangan umat islam, “mungkin problem masyarakat kita yang paling penting sekarang ini adalah pendidikan anak-anak didalam keluarga.

Sebelum anak dididik disekolah atau masyarakat, maka keluarga adalah pendidikan yang utama. Sangatlah disayangkan kebanyakan kita tidak lagi memberikan pendidikan itu. Yang mana orang tua hanya sibuk mencari kekayaan material semata. Mengakibatkan anak-anaknya (laki-laki atau perempuan) sebagai korban dari pendidikan dan kasih sayang yang kurang dari keluarganya menjadi anak-anak penakut,lemah kemauan, kegoncangan pikiran. Dari problem itu juga akan muncul anak-anak nakal yang suka mengacau,anak-anak yang tinggi hati dan sn suka berpoya-poya,berpikiran salah terhadap agama, dan masih banyak lagi akibat lainnya.

Maka pada saat ini sekaligus ikut dalam memperingati seratus tahun kebangkitan nasional pengharapan dan upaya yang disandarkan pada keluarga dan semangat kekeluargaan yang masih kita miliki dan banggakan. Keluarga adalah sentral perbaikan masyarakat dan karena itu merupakan kesalahan yang paling fatal apabila proses globalisasi sampai mendangkalkan fungsi keluarga sebagai wahana persamaian nilai pendidikan,nilai social dan agamis

Wasalamuallaikum,wr.wb

Rabu, 14 Mei 2008

ARTIKEL DARI AGUS BINA - SISWA LP3I BANJARMASIN PROGRAM IK-S2

Tutorial Ultimate Mendapatkan Website Gratis Full

Kali ini saya akan coba menunjukkan suatu kombinasi yang efektif, efisien, sempurna dan gratis...
Tutorial ini merupakan rangkuman dan gabungan dari dua tutorial sebelum nya, yaitu domain gratis dan hosting gratis...

Dari hasil riset saya selama 3 hari mengenai perpaduan domain gratis dan hositng gratis, saya menemukan titik temu yang sempurna.

Pertama target riset saya lakukan terhadap dua penyedia domain redirection gratis yaitu uni.cc dan co.cc, setelah saya teliti ternyata mereka berdua menyediakan "modify DNS", ya... "modify DNS" adalah fasilitas untuk mengarahkan DNS domain ke hosting kita, feature ini sangat bagus mengingat penyedia free domain redirection yang lain hanya memberikan redirection biasa seperti domain gratis co.nr atau domain gratis .tk dan hanya sebatas cloaking...(Cloaking tidak efektif dan dibenci google).

Selanjutnya adalah mencari hosting gratisan yang cocok dan bagus, saya mencoba 3 free hosting, sebagai test.., mereka yaitu :

Hosting Gratis:
1. 50webs.com
2. 000webhost
3. Freehostia.com

Test penggabungan co.cc dengan 50webs.com, DNS saya arahkan ke 50webs.com, pihak co.cc ok..!!, tapi setelah saya cek ternyata pihak 50webs.com memberikan "0" addon domain (alias tidak mengizinkan "addon domain", katanya sih harus upgrade ).... Test gagal..

Test penggabungan co.cc dengan 000webhost berjalan lancar hanya dengan beberapa jam saja, domain co.cc sudah konek dengan hosting 000webhost. Begitu juga dengan Freehostia, mereka juga bisa konek.

Caranya co.cc dg 000webhost:
  1. Anda register dulu di uni.cc: https://www.co.cc/regist/regist_account.php?go_url=/my_account/my_account.php
  2. Setelah register anda login, pilih salah satu website anda ex: narutopicture.co.cc
  3. Klik tombol "Set up", lalu masukkan dns1.000webhost.com dalam kotak Name Server1 dan dns2.000webhost.com dalam kotak Name Server2.
  4. Anda register ke 000webhost: http://www.000webhost.com/order.php
  5. Masukkan domain co.cc anda ex: narutopicture.co.cc ke kotak: I want to host my own domain (domain must be registered already).
  6. Lalu anda isi form-form yang lain sesuai dengan data anda, dan submit
  7. Tunggu 24 Jam dan Jadi deh....

Caranya uni.cc dg Freehostia:
  1. Anda register dulu di uni.cc, lalu DNS nya uni.cc arahkan ke Free Hostia (freehostia.com), Name Server-nya ada, lihat saja pada menu Addon Domain
  2. Lalu pada cPanel Free Hostia (freehostia.com) pilih Addon Domain, masukkan domain kamu tadi, ex: lp3i-bjm.uni.cc (tanpa www)
  3. Tunggu 24 Jam dan Jadi deh....

Silahkan coba..Gratis..

Update:
Setelah saya perhatikan uni.cc meminta anda untuk memasang banner mereka, jika tidak maka domain uni.cc anda akan di hapus.
Teman2 juga lebih banyak yang suka dengan co.cc daripada uni.cc

Artikel ini saya dapat dari ilmuwebsite.com

Agus Byna
IK-S-02